NAMA : LINIE ASMARA
NPM : 14210043
KELAS : 3EA17
Andai Lelaki Tahu Hati Seorang Wanita
andai lelaki tau..
apabila seorang perempuan jatuh cinta
lelaki itu tidak harus punya segalanya
tapi lelaki itu udah segalanya di hatinya
andaikan lelaki tau..
apabila seorang perempuan itu mengalirkan air mata
itu bukan berarti dia lemah
tetapi dia sedang mencari kekuatan untuk terus tabah mencintai lelaki itu
andai lelaki tau..
apabila perempuan berbicara banyak hal
dia tidak bermaksud membuat anda tak nyaman
tapi dia mau lelaki mengenalnya dengan lebih dekat
andai lelaki tau..
apabila perempuan berkata dia mau anda berubah
itu bukan berarti dia tidak mau menerima anda dengan apa adanya
tetapi dia mau menjadikan anda lebih baik
bukan untuk dirinya
tetapi untuk masa depan anda
kadang-kadang dia terlalu risau sekiranya terlalu percaya
anda akan mengkhianati kepercayaan yang diberi
naluri keibuannya sangat kuat
dia hanya menginginkan yang terbaik untuk anda
andai lelaki tau..
apabila perempuan merajuk
jangan anggap dia mengada-ada
dia bukannya mau dibujuk dengan uang atau hadiah
tetapi cukup dengan perhatian
yang bisa membuat perempuan merasa dihargai
andai lelaki tau..
apabila perempuan jarang mengatakan "i love you"
itu bukan berarti dia tidak mencintai anda
tapi dia mau lelaki itu merasakan sendiri cintanya
bukan hanya hadir dari kata-kata
tetapi juga melalui bahasa tubuhnya
andai lelaki tau..
apabila perempuan berkata dia kangen
berarti dia benar-benar merindukan anda..
apabila kalian berjauhan..
maka bayanganmu akan senantiasa bermain di matanya
andai lelaki tau..
apabila perempuan berkata bahwa lelaki lain itu lebih baik dari anda
jangan pernah mempercayai kata-katanya
karena dia hanya mau menguji anda
dia mau melihat sejauh mana anda sanggup menjadi yang terbaik dimatanya
walaupun sebenarnya memang andalah yang terbaik di hatinya
andai lelaki tau..
apabila perempuan berkata "tolong tinggalkan saya!"
dia tidak bermaksud menyuruh anda pergi selamanya
dia hanya mau menenangkan fikirannya sebentar saja
bila dia kembali tenang
percayalah dia akan mencari anda lagi
itu tandanya dia benar-benar mencintai anda
perempuan susah untuk memulai perasaan
itu karena dia terlalu emosional
tapi dialah yang paling menyayangi anda
dan sangat sensitif dengan perubahan pada diri anda
andai lelaki tau..
Allah memang menciptakan lelaki dan perempuan itu dengan perbedaan yang tersendiri
tetapi sekiranya mereka saling mamahami
mereka akan saling melengkapi dan menyempurnakan
jadi hargailah kehadiran seorang perempuan dalam hidup anda
karena dia didatangkan bukan dengan kelemahan saja
tetapi dia juga ada kekuatan untuk menyokong anda
dan membuat hidup anda lebih sempurna
dia juga yang akan menjadi isteri, juga ibu yang terbaik untuk anak-anak anda
Jumat, 28 Desember 2012
Andai Lelaki Tahu Hati Seorang Wanita
Diposting oleh Linie Asmara di 08.40
SUMBER :
Wajah Tampan atau Cantik, PERCUMA !!!
Diposting oleh Linie Asmara di 08.34
NAMA : LINIE ASMARA
NPM : 14210043
KELAS : 3EA17
Wajah Tampan atau Cantik, PERCUMA !!!
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saudaraku fillah.. Mempunyai wajah yg Tampan atau Cantik tentu akan mendatangkan kenikmatan dan kebanggaan tersendiri bagi kita. Tapi apakah hal itu akan mendatangkan kemuliaan di hadapan Allah dan RasulNya? Belum tentu ! Tergantung bagaimana pribadimu dalam mensikapi ketampanan atau kecantikan wajahmu.
Karena pada dasarya kita semua adalah Tampan dan Cantik. Karena yg menciptakan bentuk wajah kita adalah Allah Yang Maha Mulia. DIA yg telah menciptakan kita dengan sebaik-baik bentuk.
Tapi ijinkan saya menanggapi tentang Ketampanan atau Kecantikan kalian..:
Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika tanpa keimanan..
Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika kelak dilaknat Tuhan..
Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika hari-harinya tanpa amalan..
Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika tak ada Al Qur’an yang lekat dalam ingatan..
Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika tidak memburu keridhoan..
Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika hanya melakukan kesia-siaan..
Wajah Tampan atau Cantik ? Percuma!!Jika hatinya dikotori kebanggaan..
Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika tak punya kehormatan..
Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika matanya masih jelalatan tak juga mampu tundukkan pandangan.. Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika tak bisa mengendalikan hawa nafsunya..
Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika hanya untuk tebar pesona dan memikat pandangan..
Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika enggan mematuhi yang Kuasa dan malah bangga dengan dosa-dosa..
Wajah Tampan atau Cantik? Percuma!! Jika akhirnya nanti mendapat siksa di neraka..
Ketampananmu atau Kecantikanmu tak berarti karena tak menjamin kamu akan diridhoi.. Ketampananmu atau Kecantikanmu tak berguna, karena seseorang masuk surga bukan karena keindahan rupa.
Renungan bagi mereka-mereka yang mengagung-agungkan wajah Tampan atau cantik baik dari kalangan artis atau manusia-manusia pada umumnya.
Ketampananmu atau Kecantikanmu pasti akan pudar dan hilang seiring waktu yang berjalan. Sedang apa-apa yang engkau lakukan akan abadi dan pasti dimintai pertanggungjawaban oleh Ilahi. Ketampananmu atau Kecantikanmu tak akan bisa menjadi pembela saat engkau dihadapkan pada pengadilan Yang Maha Adil.
Ketampananmu atau Kecantikanmu tidak akan pernah bisa menjadi pemberat amal-amalmu di mizan. Tak juga bisa meringankan azab yang ditimpakan di hari kemudian. Ketampananmu atau Kecantikanmu hanya pemberian… hanya pajangan yang tidak akan memberi pengaruh di dalam alam keabadian.
Coba lihatlah Bilal bin Rabbah dengan kulitnya yang hitam, lihat pula Amr bin Jamuh dengan kakinya yang pincang, lihatlah juga Abdullah bin Ummi Maktum dengan kebutaan penglihatan. Tetapi mereka mulia di sisi Rabb mereka, Rasulullah mengakui keutamaan mereka. Bukan karena tampannya atau cantiknya rupa, bukan pula karena sempurna anggota badannya. Namun semuanya karena kesetiaan pada ikrar syahadat yang diucapkan, kepatuhan pada aturan syariat, melaksanakan kewajiban tanpa keengganan, dan ketaqwaan yang menghunjam sanubari tanpa lekang.
Tidakkah kau belajar pada Yusuf ‘alaihissalam ketika dia digoda untuk berzina ia menolak seraya berkata, “Aku berlindung kepada Allah…” Dan ketika wajah tampannya menarik kaum wanita dia sampai berdoa, “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai dari pada memenuhi ajakan mereka kepadaku…”
Tidakkah kau mengambil sesuatu dari Mush’ab bin Umeir? Pemuda tampan pujaan gadis Makkah di masa jahiliyah? Ia tanggalkan segala kemewahan dan memilih Islam, hingga ketika dia di perang Uhud dianugerahi kesyahidan maka Rasulullah bersabda tentangnya, “Ketika di Mekkah dulu tak seorang pun aku lihat yang lebih halus pakaiannya dan lebih rapi rambutnya dari padamu. Tetapi sekarang ini, dengan rambutmu yang kusut masai hanya dibalut sehelai burdah.”
Ya, Mush’ab pemuda tampan itu, duta pertama Rasulullah itu hanya berkafan selembar kain burdah yang jika ditutupkan kepalanya maka terbukalah kakinya, dan saat ditutupkan ke kakinya terbukalah kepalanya. Namun dia telah mendapat kemuliaan yang tiada tandingnya.
Tidakkah kau perhatikan perkataan Umar bin Abdul Aziz saat seorang sahabat lamanya -Muhammad bin Ka’ab Al qardhi- menyatakan keheranannya atas penampilan Umar yang berubah setelah menjadi khalifah. Padahal saat Umar menjadi gubernur Madinah tubuhnya indah dan subur, dan setelah menjadi amirul mukminin Umar menjadi kurus, sederhana dan bersahaja. Umar berkata menjawab keheranan Ka’ab, “Bagaimana kalau kau lihat aku di kuburku tiga hari setelah kematianku, saat kedua mataku tanggal pada pipiku, dari hidung dan mulutku mengalir cacing dan nanah. Tentu saat itu engkau akan sangat ingkari aku lebih dari pengingkaran dan keherananmu saat ini.”
Wahai pemuda dan pemudi yang bangga dengan ketampanan dan kecantikannya… Wahai pemuda dan pemudi yang sibuk dengan penampilan lahirnya… Wahai pemuda dan pemudi yang terlena dengan pandangan dan pujian manusia… Jangan lagi tertipu akan kefanaan dan kenikmatan tanpa keabadian. Bersegeralah menuju penghambaan yang akan memberi keberuntungan. Apa yang akan kau banggakan saat kematian telah menjelang, apa yang akan kau persembahkan di hadapan Rabb semesta Alam?
Apakah kau tak sadari setiap saat kematian bisa mendatangi? Apakah kau tak ingin terpuji di hadapan pencipta langit dan bumi?
Dan cukuplah nasehat Fudhoil bin Iyadh sebagai renungan, “Wahai si wajah tampan, adalah orang yang akan ditanyakan oleh Allah tentang penciptaan (ketampanan) ini. Bila anda mampu menjaga wajah yang tampan ini dari api neraka, maka lakukanlah…”
Atau peringatan dari sabda nabi:” Banyak-banyaklah kalian mengingat kejadian yg akan menghancurkan segala kelezatan, yaitu MAUT !” (HR.Tirmidzi)
Wallahu a’lam…semoga bermanfaat Wassalam..
semoga bermanfaat
SUMBER :
Senin, 24 Desember 2012
RENUNGAN SEMUA MUSLIM TIDAK MEMAKAI JILBAB
Diposting oleh Linie Asmara di 08.50
NAMA : LINIE ASMARA
NPM : 14210043
KELAS : 3EA17
RENUNGAN SEMUA MUSLIM TIDAK MEMAKAI JILBAB
WANITA MUSLIM WAJIB MEMAKAI JILBAB
Imam Ali as berkata :
“Saya dan Fathimah menghadap Rasulullah saw dan kami melihat beliau dalam keadaan menangis tersedu-sedu dan kami berkata kepada beliau : “Demi ayah dan ibuku sebagai jaminanmu, apa yang membuat anda menangis tersedu-sedu?”
Rasulullah bersabda :
“wahai Ali pada malam mi’raj ketika aku pergi ke langit ,aku melihat wanita–wanita umatku dalam azab dan siksa yang sangat pedih sehingga aku tidak mengenali mereka. Oleh karena itu, sejak aku melihat pedihnya azab dan siksa mereka, aku menangis. Kemudian beliau bersabda : Aku melihat wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
Rasulullah saw bersabda :
“Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih adalah wanita yang tidak mau menutupi rambutnya dari pandangan laki-laki yang bukan mahram. Sepenggal cerita Ali as diatas dari 11 sabda Rasullullah mengenai wanita yang masuk neraka menerangkan dengan jelas bahwasanya seorang wanita akan masuk neraka jika tidak menutupi rambutnya atau memakai jilbab. Mungkin kaum wanita sekarang menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil, bahkan ada yang bilang lebih baik tak memakai jilbab dari pada memakai juga tak bisa menjaga kelakuannya”.
Kaum wanita menganggap yang terpenting hatinya dan bisa menjaga prilaku dan mengerjakan sholat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya sbb :
“Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi”.
Sebagaimana telah diterangkan dimuka, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka?.
Sikap Allah diatas ini sama dengan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai terlambang dari peribahasa seperti: “Rusak susu sebelanga, karena nila setitik,”.
Contoh :
segelas susu adalah enak diminum. Tetapi kalau dalam susu itu ada setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran tersebut lalu meminum susu tersebut, tetapi kita membuang seluruh susu tersebut.
Begitulah sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya diingkari.Di dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi sbb :
“Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami,juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?”
Kaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji mereka. Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab berada dalam neraka sebagaimana bunyi hadits Nabi Muhammad SAW diatas, juga ditegaskan Allah sebagaimana firmanNya di dalam surat Al A’raaf ayat 36 yang artinya seperti :
“Adapun orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya”.
Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, adalah mendustakan ayat Allah surat An Nur ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 dan menyombongkan diri terhadap perintah Allah tersebut, maka sesuai dengan bunyi ayat tersebut diatas mereka kekal didalam neraka. Ummat Islam selama ini menyangka tidak kekal didalam neraka, karena ada syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW yang memohon kepada Allah agar ummat yang berdosa dikeluarkan dari neraka. Mereka yang dikeluarkan Allah dari neraka, mereka yang dalam hidupnya ada perasaan takut kepada Allah. Tetapi kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, tidak ada perasaan takutnya akan siksa Allah, sebab itulah mereka kekal didalam neraka. Sekarang kaum wanita yang tak mau berjilbab, dapat menanyakan kepada hati nurani mereka masing-masing. Apakah terasa berdosa bagaikan gunung yang sewaktu-waktu jatuh menghimpitnya atau bagaikan lalat yang hinggap dihidari neraka jahanam.
SUMBER :
TIPE WANITA YANG DIANJURKAN UNTUK DILAMAR
Diposting oleh Linie Asmara di 08.19
NAMA : LINIE ASMARA
NPM : 14210043
KELAS : 3EA17
TIPE WANITA YANG DIANJURKAN UNTUK DILAMAR
Dalam melamar, seorang muslim dianjurkan untuk memperhatikan beberapa sifat yang ada pada wanita yang akan dilamar, diantaranya:
1. Wanita itu disunahkan seorang yang penuh cinta kasih. Maksudnya ia harus selalu menjaga kecintaan terhadap suaminya, sementara sang suami pun memiliki kecenderungan dan rasa cinta kepadanya. Selain itu, ia juga harus berusaha menjaga keridhaan suaminya, mengerjakan apa yang disukai suaminya, menjadikan suaminya merasa tentram hidup dengannya, senang berbincang dan berbagi kasih sayang dengannya. Dan hal itu jelas sejalan dengan firman Allah Ta’ala, Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya. Dan Dia jadikan di antara kalian rasa kasih dan saying. (ar-Ruum:21).
2. Disunahkan pula agar wanita yang dilamar itu seorang yang banyak memberikan keturunan, karena ketenangan, kebahagiaan dan keharmonisan keluarga akan terwujud dengan lahirnya anak-anak yang menjadi harapan setiap pasangan suami-istri. Berkenaan dengan hal tersebut, Allah Ta’ala berfirman, Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa’. (al-Furqan:74). Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Menikahlah dengan wanita-wanita yang penuh cinta dan yang banyak melahirkan keturunan. Karena sesungguhnya aku merasa bangga dengan banyaknya jumlah
kalian pada hari kiamat kelak. Demikian hadist yang diriwayatkan Abu Daud, Nasa’I, al-Hakim, dan ia mengatakan, Hadits tersebut sanadnya shahih.
3. Hendaknya wanita yang akan dinikahi itu seorang yang masih gadis dan masih muda. Hal itu sebagaimana yang ditegaskan dalam kitab Shahihain dan juga kiab-kitab lainnya dari hadits Jabir, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bertanya kepadanya, Apakah kamu menikahi seorang gadis atau janda? dia menjawab,”Seorang janda.”Lalu beliau bersabda, Mengapa kamu tidak menikahi seorang gadis yang kamu dapat bercumbu dengannya dan ia pun dapat mencumbuimu? Karena seorang gadis akan mengantarkan pada tujian pernikahan. Selain itu seorang gadis juga akan lebih menyenangkan dan membahagiakan, lebih menarik untuk dinikmati akan berperilaku lebih menyenangkan, lebih indah dan lebih menarik untuk dipandang, lebih lembut untuk disentuh dan lebih mudah bagi suaminya untuk membentuk dan membimbing akhlaknya. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri telah bersabda, Hendaklah kalian menikahi wanita-wanita muda, karena mereka mempunyai mulut yang lebih segar, mempunyai rahim yang lebih subur dan mempunyai cumbuan yang lebih menghangatkan. Demikian hadits yang diriwayatkan asy-Syirazi, dari Basyrah bin Ashim dari ayahnya, dari kakeknya. Dalam kitab Shahih al_Jami’ ash_Shaghir, al-Albani mengatakan, “Hadits ini shahih.”
4. Dianjurkan untuk tidak menikahi wanita yang masih termasuk keluarga dekat, karena Imam Syafi’I pernah mengatakan, “Jika seseorang menikahi wanita dari kalangan keluarganya sendiri, maka kemungkinan besar anaknnya mempunyai daya piker yang lemah.”
5. Disunahkan bagi seorang muslim untuk menikahi wanita yang mempunyai silsilah keturunan yang jelas dan terhormat, karena hal itu akan berpengaruh pada dirinya dan juga anak keturunannnya. Berkenaan dengan hal tersebut, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscahya kamu beruntung. (HR. Bukhari, Muslim dan juga yang lainnya).
6. Hendaknya wanita yang akan dinikahi itu taat beragama dan berakhlak mulia. Karena ketaatan menjalankan agama dan akhlaknya yang mulia akan menjadikannya pembantu bagi suaminya dalam menjalankan agamanya, sekaligus akan menjadi pendidik yang baik bagi anak-anaknya, akan dapat bergaul dengan keluarga suaminya. Selain itu ia juga akan senantiasa mentaati suaminya jika ia akan menyuruh, ridha dan lapang dada jika suaminya memberi, serta menyenangkan suaminya berhubungan atau melihatnnya. Wanita yang demikian adalah seperti yang difirmankan Allah Ta’ala,“Sebab itu, maka wanita-wanita yang shahih adalah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak berada di tempat, oleh karena Allah telah memelihara mereka”. (an-Nisa:34). Sedangkan dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Dunia ini adalah kenikmatan, dan sebaik-baik kenikmatannya adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim, Nasa’I dan Ibnu Majah).
7. Selain itu, hendaklah wanita yang akan dinikahi.
SUMBER :
Senin, 10 Desember 2012
Ijinkan Aku Mencintai-Mu Semampuku
Diposting oleh Linie Asmara di 17.59
NAMA : LINIE ASMARA
NPM : 14210043
KELAS : 3EA17
Ijinkan Aku Mencintai-Mu Semampuku
Tuhanku......
Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu. Kajian demi kajian tarbiyah kupelajari, untai demi untai kata para ustadz kuresapi. Tentang cinta para nabi, tentang kasih para sahabat, tentang muhabbah orang shalih, tentang kerinduan para syuhada. Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam, kutumbuhkan dalam mimpi idealisme yang mengawang di awan
.Tapi Rabbi......
Berbilang hari demi hari dan kemudian tahun berlalu, tapi aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untuk-Mu, aku makin merasakan gelisahku memadai dalam cita yang mengawang, sedang kakiku mengambang. Hingga aku terhempas dalam jurang dan kegelapan.
Allahu Rahiim, Illahi Rabbii......
Perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku....
Perkenankanlah aku mencintai-Mu, sebisaku. Dengan segala kelemahanku.
Ilaahi aku tak sanggup mencintai-Mu dengan kesabaran menanggung derita.
Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al-Mustafa. Karena itu ijinkan aku mencintai-Mu melalui keluh kesah pengaduanku pada-Mu, atas derita batin dan jasadku, atas sakit dan ketakutanku.
Rabbii......
Aku tak sanggup mencintai-Mu seperti Abu Bakar, yang menyedekahkan seluruh hartanya dan hanya meninggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarganya. Atau layaknya Umar yang menyerahkan separo hartanya demi jihad. Atau Ustman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan Dien-Mu. Ijinkan aku mencintai-Mu, melalui 500-1000 perak yang terulur pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan, pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di pojok-pojok jembatan. Pada makanan-makanan yang terkirim ke handai taulan.
Illahi......
Aku tak sanggup mencintaiMu dengan khusyuknya shalat salah seorang sahabat nabiMu, hingga tiada terasa anak panah musuh terhujam di kakinya. Karena itu Ya Allah, perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu, dalam shalat yang coba kudirikan dengan terbata-bata, meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia.
Rabbii.....
Aku tak dapat beribadah ala orang-orang shalih atau bagai para al hafidz dan hafidzah yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu dalam satu putaran malam. Perkenankanlah aku mencintaiMu, melalui satu - dua rakaat sholat lailku, atau sekedar sunnah nafilahku, selembar dua lembar tilawah harianku. Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.
Yaa Rahiim.....
Aku tak sanggup mencintaiMu semisal para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihad bagiMu. Maka perkenankanlah aku mencintaiMu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwahMu, dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru ditempat mana diriku berpijak.
Allahu Kariim....
Aku tak sanggup mencintaiMu di atas segalanya, ijinkan aku mencintaiMu dengan mencintai keluargaku, membawa mereka pada nikmatnya hidayah dalam naungan Islam, manisnya iman dan ketabahan. Dengan mencintai sahabat-sahabatku, mengajak mereka untuk lebih mengenalMu, dengan mencintai manusia dan alam semesta.
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku, Yaa Allah. Agar cinta itu mengalun dalam jiwa. Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.
(Seorang hamba yang tertatih dalam meniti cinta-Mu dalam 9760 hari waktu yang telah Kau berikan di muka bumi ini).
SUMBER :
CINTAILAH DIA DENGAN CINTA YANG SEMPURNA
Diposting oleh Linie Asmara di 17.56
NAMA : LINIE ASMARA
NPM : 14210043
KELAS : 3EA17
''CINTAILAH DIA DENGAN CINTA YANG SEMPURNA..''
Aku mencintaimu sebisa diriku..
Tanpa haru yang menderu..Tanpa hati yang mematri..Tanpa asa yang bersemi..
... Aku mencintaimu semampu diriku..
Tanpa kehadiran..Tanpa pujian..Tanpa sentuhan..Tanpa pelukan..
Aku mencintaimu senyaman langkahku..
Tanpa untaian kata cinta..Tanpa hasrat yang menggebu..Tanpa keberadaan yang berpadu..
Hanya bayangan hatiku dan hatimu yang menyatu..
Karena cinta bukan dosa..
Tapi cinta adalah kejujuran jiwa..Hingga sampai nanti indah pada waktu'y.
AKU INGIN MENCINTAIMU DENGAN SEMPURNA
Tanpa banyak kata yang membalut kebohongan belaka..
Cukuplah rayuan dan candaan ringan untuk menghiasi pernikahan..
Aku memang tak pandai merangkai kata romantis untuk selalu menyenangkanmu.. namun aku tahu bagaimana memposisikan kedudukanmu..
''Kau bukan berada di atas kepala..hingga selalu haus akan sanjung puja..
bukan pula berada di bawah kaki untuk diinjak dan dihina...''
Kau adalah tulang rusukku..dekat dihatiku untuk selalu kucinta...
''Aku tak berani berjanji untuk mencintaimu sepenuhnya..namun aku berani berjanji untuk selalu belajar mencintaimu sepenuhnya...Cinta sejati yang membuat kita semakin mencintai-Nya..''
AKU INGIN HIDUP BERSAMAMU DENGAN SEMPURNA..
Tanpa banyak terpengaruh hal-hal yang menimbulkan perselisihan antara kita berdua...
Cukuplah atas nama Allah segala tingkah polah kita..disertai Al-Qur’an penerang jalan hidup kita..dan Al-Hadits pengiring liku hidup kita...
Aku memang tak bisa membuatmu bahagia selalu..namun aku berjanji untuk selalu ada dalam setiap suasana dan kondisi perasaanmu..
Aku ingin menyediakan pundak dalam kesedihanmu..
Menjadi obat penenang dalam kegundahanmu..serta melebarkan pangkuan di saat kelemahanmu..
AKU INGIN MEMPEROLEH KETURUNAN DARIMU DENGAN SEMPURNA
Tanpa ego yang menaungi diri masing-masing..Kita berdua membicarakan persetujuan dalam perencanaan..
Cukuplah kita berdua yang tahu akan keinginan dan kemampuan kita..
Melaluimu..terlahirlah para jundi kecil pelengkap hidup kita...
Yang menjadikanku pondasi bangunan pemikiran mereka..serta menjadikanmu madrasah berilmu yang tak ada habis-habisnya...
AKU TAK SEMPURNA..KAU PUN TAK SEMPURNA...
Ketidaksempurnaanmu menjadi pelengkap ketidaksempurnaanku..hingga kita terlihat sempurna..Meski hanya bagi kita berdua..
Biarlah Allah yang Maha sempurna..Yang berhak menilai kesempurnaan kita..
JANGAN MENCARI CINTA YANG SEMPURNA...TAPI..CINTAILAH DIA DENGAN CINTA YANG SEMPURNA
Duhai wanita..insan mulia bergelar Shalehah..
Cinta itu Tak butuh menawan warna lipstikmu..
namun ia butuh kata-kata menyejukan yang terucap dari bibirmu..
Cinta itu Tak tumbuh karena janji-janji manis mu..
namun ia tumbuh karena kesetiaanmu pada Rabb dan Rasul-Nya..
Cinta itu Tak mekar karena SENYUM GENITMU..
namun ia mekar karena syukur ketulusan atas apa yang Allah berikan..
Cinta itu Tak bersemi hanya dengan CANTIKNYA PARASMU..
namun seiringan dengan itu cantik pula akhlakmu..
Semoga kau bisa menjadi salah satu perhiasan terindah Itu..
bercahaya wajah yang mengalahkan sinar mega.. tahta tertinggi seorang wanita.
Wallahu’alam bish shawwab..
SUMBER :
Kamis, 06 Desember 2012
HARGAILAH WANITA
Diposting oleh Linie Asmara di 05.52
NAMA : LINIE ASMARA
NPM : 14210043
KELAS : 3EA17
HARGAILAH WANITA
Untuk para Akhy.....
Seringkali wanita menangis karena pria, entah karena dikecewakan oleh sikapnya, atau dilukai dengan perkataannya, bahkan ditinggalkan.
Ada sebuah renungan yang mungkin sangat berarti untuk dibagikan pada seluruh sahabat agar lebih menghormati dan menghargai wanita.
Suatu hari, seorang pria berdoa dalam keadaan marah dan emosi. Ia sebal pada pasangannya yang seringkali menangis dan memanfaatkan air mata di setiap perdebatannya. Ia bosan. Sungguh bosan.
Tak mau terlibat dalam emosi yang negatif, ia pun sujud dan berdoa, meminta pertolongan pada Tuhan.
"Tuhan, mengapa sih wanita sering menangis? Aku bosan dan jenuh melihat dan mendengarnya," keluh pria itu.
Jawab Tuhan kepadanya:
"Karena wanita itu unik. AKU menciptakannya tidak sama seperti kamu. Ia adalah makhluk yang istimewa.
KU kuatkan bahunya untuk menjaga anak-anakmu kelak
KU lembutkan hatinya untuk memberimu rasa aman
KU kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia
KU teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat yang lain menyerah
KU beri naluri untuk tetap menyayangi walau dikhianati dan disakiti oleh orang yang disayangi
KU hembuskan kasih sayang agar ia bisa mencurahimu dengan perhatian
KU buat matanya lentik karena ia akan menjadi jendela kedamaian
KU buat senyumnya merekah seperti mahkota bunga untuk membuatmu tetap mengingat indahnya dunia
KU buat tangannya terampil untuk menjagamu agar tak pernah kekurangan
Tapi jika suatu saat ia menangis...
Itu karena AKU memberikannya air mata untuk membasuh luka batin dan memberikan kekuatan yang baru. Bukanlah sebuah tanda kelemahan dan kekalahan.
"Pria itupun tertegun sejenak. Diambilnya langkah bergegas, dipeluk dan diusapnya air mata di pipi orang yang dicintainya. "Aku akan membantumu menghapus luka batin itu..."
--- JADI => Jangan pernah menyakiti wanita...
SUMBER :
Jangan Cari Jodoh Di Dunia Maya, Keshalihannya Belum Tentu Nyata
Diposting oleh Linie Asmara di 05.41NAMA : LINIE ASMARA
NPM : 14210043
KELAS : 3EA17
Jangan Cari Jodoh Di Dunia Maya, Keshalihannya Belum Tentu Nyata
Sebelumnya kami hanya membaca nasihat seperti ini di dunia maya. Akan tetapi setelah mendengar dan melihat langsung, dan kasusnya tidak hanya satu. kami melihat bukti langsung bagaimana seorang laki-laki dan wanita, yang sudah mengenal agama dengan manhaj yang benar berdasarkan pemahaman sahabat, mereka berdua malah terjerumus dalam hal ini.Padahal kita sudah diajarkan bagaimana cara yang benar mencari jodoh yaitu dengan ta’aruf yang syar’i. Oleh karena itu maka kami coba menangkat tema ini.
Umumnya dilakukan oleh yang kurang imannya.
Mungkin awalnya tidak bermaksud mencari jodoh, akan tetapi lemahnya iman yang membuatnya bermudah-mudah berhubungan dengan hubungan yang tidak halal, padahal mereka sudah mengetahui ilmunya. Inilah fenomena yang sering terjadi belakangan ini, wanita dibalik hijabnya yang tertutup rapat tetapi hijab kehormatannya tidak tertutup dibalik e-mail,inbox FB, dan SMS. Begitu juga dengan laki-laki dengan penisbatan mereka kepada, “as-salafi”, “al-atsari” dengan hiasan-hiasan status dan link berbau syar’i, akan tetapi sikap dan wara’-nya tidak menunjukkan demikian.
Hubungan laki-laki dengan wanita yang berujung cinta adalah kebahagian hati terbesar bagi manusia terutama pemuda, lebih-lebih bagi mereka yang belum pernah mecicipi sama sekali. Maka ketika bisa merasakan pertama kali sebagaimana berbuka puasa, sangat nikmat dan bahagia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه
“Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151).
Mereka yang sudah paham tentu tidak leluasa melakukannya di dunia nyata, baik karena tidak ada kesempatan ataupun malu jika ketahuan. Akan tetapi kedua hal ini hilang ketika berkecimpung di dunia maya. Mulai dari cara halus dengan menyindir dan tersirat ke arah cinta tak halal sampai dengan cara terang-terangan. Ketika mereka merasakan nikmat perasaan cinta yang berbunga-bungan maka lemahnya iman tidak bisa membendung sebagaimana berbuka puasa. Sehingga terjalinlah cinta yang tidak diperkenankan syariat bahkan sampai ke arah pernikahan.
Terkesan shalih dan shalihah di dunia maya.
Jangan langsung terburu-buru menilai seseorang alim atau shalih hanya karena melihat aktifitasnya di dunia maya. Sering meng-update status-status agama, menaut link-link agama dan terlihat sangat peduli dengan dakwah. Hal ini belum tentu dan tidak menjadi tolak ukur keshalihan seseorang. Dan apa yang ada di dunia maya adalah teori, bukan praktek langsung. Bisa jadi sesorang sering menulis status agama, menaut link syar’i tetapi malah mereka tidak melaksanakannya dan melanggarnya, apalagi ada beberpa orang yang bisa menjaga image alim di dunia maya, pandai merangkai kata, pandai menjaga diri dan pandai memilih kata-kata yang bisa memukai banyak orang.
Tolak ukur kita bisa menilai keshalihan seseorang secara dzahir adalah takwa dan aklaknya yang terkadang langsung bisa kita nilai dan melihatnya di dunia nyata, bukan menilai semata-mata bagaimana teorinya saja di dunia maya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا
وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
“Bertakwalah kepada Allah di mana saja engkau berada. Iringilah kejelekan dengan kebaikan niscaya ia akan menghapuskan kejelekan tersebut dan berakhlaklah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi no. 1987 dan Ahmad 5/153. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullahu menjelaskan hadist ini,
فمن اتقى الله و حقق تقواه, و خالق الناس غلى اختلاف طبقاتهم بالخلق الحسن
: فقد جاز لخير كله, لآنه قام بجق الله و حقوق الغباد,
ولآنه كان من المحسنين في عبادة الله, المحسنين إلى عباد الله
“Barangsiapa bertakwa kepada Alloh, merealisasikan ketakwaannya dan berakhlak kepada manusia -sesuai dengan perbedaan tingkatan mereka- dengan akhlak yang baik, maka ia medapatkan kebaikan seluruhnya, karena ia menunaikan hak hak Alloh dan Hamba-Nya. [Bahjatu Qulubil Abror hal 62, cetakan pertama, Darul Kutubil ‘ilmiyah] Tidak amanah ilmiyah.
Ada juga yang ingin nampak alim dan berilmu di dunia maya dengan niat yang tidak ikhlas [Alhamdulillah ini cukup sedikit]. Selain cara-cara di atas seperti update status agama setiap jam, menaut link beberapa kali sehari, membuat note setiap hari [waktunya sangat terbuang di dunia maya]. Ada cara lainnya yaitu tidak melakukan amanat ilmiyah misalnya:
- membuat note hampir tiap hari dengan copas dari tulisan orang lain tetapi tidak mencantumkan sumber sehingga orang menyangka dia yang menulisnya
- membuat note dengan copas dari tulisan lainnya, kemudian mengubah-ubah sedkit atau menambah komentar sedikit kemudian menisbatkan tulisan pada dirinya.
Dan masih banyak contoh yang lainnya, silahkan baca Menunaikan Amanah Ilmiyah dan Jujur Dalam Tulisan
Maka tidak heran ada yang mengaku pernah bertemu dengan seseorang yang di dunia maya terkesan sangat alim dan berilmu. Namun tatkala bertemu di dunia nyata, ternyata ia jauh dari apa yang ia sandiwarakan di dunia maya. Jauh dari ilmu, akhlak dan takwa.
Perlu husnudzan juga.
Kita perlu mengedapankan husnudzon juga, karena ada mereka yang memang kerjanya berhubungan dengan dunia internet seperti ahli IT dan berdagang via internet. Jadi mereka sangat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdakwah mengingat sekarang dunia maya sangat digandrungi oleh masyarakat dunia. Sebaiknya kita jangan berburuk sangka kepada mereka dengan mengira sok alim, sok update status bahasa arab, sok serba syar’i dan sok suci. Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيراً مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ
الظَّنِّ إِثْمٌ
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. (QS al-Hujuraat: 12)
Kita juga perlu melihat panutan para ulama dan ustadz, mereka lebih sibuk dan lebih memprioritaskan dengan ilmu dan dakwah di dunia nyata, karena kita hidup di dunia nyata. Ilmu dan dakwah di dunia maya adalah prioritas kemudian setelah ilmu dan dakwah di dunia nyata.
Terperdaya dengan cinta dunia maya
Dan mereka yang tidak kuat imannya, terperdaya sekaligus dengan hubungan tak halal yang mereka lakukan, mereka sudah terperangkap cinta. maka semakin lengkap sudah, mereka melihatnya sebagai sebuah keindahan tiada tara sampai-sampai menutup beberapa kekurangan yang harusnya menjadi pertimbangan paling terdepan yaitu agama dan ahklak.
Keindahan bisa membuat jatuh cinta…
Dan cinta bisa membuat segalanya menjadi indah…
Seorang penyair berkata,
هويتك إذ عينى عليها غشاوة … فلما انجلت قطعت نفسي ألومها
“Kecintaanku kepadamu menutup mataku, Namun ketika terlepas cintaku, semua aibmu menampakkan diri”
[[Al-Jawabul Kaafi 214, Darul Ma’rifah, cetakan pertama, Asy-Syamilah]
Inilah salah satu yang dikhawatirkan, karena cinta sudah menancap tidak peduli lagi, padahal kenal hanya di dunia maya, kemudian memutuskan untuk ketemu, ta’aruf ala kadar dan menikah. untuk mengetahui bagaimana kehidupan dunianya saja sulit, bagaimana wajah aslinya [walaupun tukar foto, maka foto sekarang bisa berbalik 180 derajat dengan aslinya], bagaimana masa depannya dan bagaimana tanggung jawabnya, apalagi untuk mengetahui agama dan akhlaknya yang menjadi prioritas utama, walaupun terkesan shalih tetapi sekali lagi itu hanya di dunia maya, belum tentu.
Wanita korban utama
Jelas wanita yang lebih menjadi korban, karena wanita umumnya memiliki hati yang lemah, lemah dengan pujian, lemah dengan perhatian, lemah dengan kata-kata puitis. Bisa kita lihat di berita-berita bagaiaman wanita tidak sedikit yang menjadi korban, baik korban kejahatan, pelecehan seksual sampai pemerkosaan oleh teman yang ia kenal di dunia maya.
Begitu juga dengan wanita penuntut ilmu agama, mengingat pentingnya agama dan akhlak suami, sampai-sampai ada yang berkata, “agama istri mengikuti suaminya, jika ada wanita yang multazimah menikah dengan laki-laki yahudi, maka ia akan terpengaruh”. Jika wanita tersebut terjerumus dengan cinta di dunia maya dan sudah tertancap cinta dan sudah tertutup kekurangan laki-laki tersebut dengan cinta buta.
Sebagaimana kisah nyata yang kami dapatkan, mereka berdua kenal di dunia maya, kemudian sang laki-laki dari kota yang jauh menyebrang dua pulau datang untuk bertemu ke kota wanita tersebut. Maka sang wanita yang sudah terperangkap cinta, langsung “klepek-klepek” dengan sedikit pengorbanan laki-laki tersebut dan langsung ingin menikah. Padahal lak-laki tersebut, wajahnya kurang, porsi tubuh juga kurang, ilmu agama juga belum jelas, dan masa depan juga masih belum jelas karena hanya lulusan SMA. [Semoga mereka berdua bertaubat dan selalu berada dalam penjagaan Allah, Amin]
Jangan memulai sesuatu yang suci dengan kemurkaan Allah
Pernikahan dan membangun rumah tangga adalah sesuatu yang suci dan anjuran syariat. Dari pernikahan berawal segala sesuatu dan mengubah kehidupan seseorang dengan perubahan yang besar. Kemudian dari pernikahan lahirnya manusia, lahirlah masyarakat dan lahir berbagai perihal kehidupan. Maka janganlah kita memulainya dengan kemurkaan dan ketidakridhaan dari Allah. Jangan kita mulai dengan hubungan yang tidak halal. Karena ia adalah dasar dan pondasinya.
Hendaklah yakin dengan janji Allah dan bersabar dengan ta’aruf yang syar’i, perbaiki diri dan tingkatkan kualitas ilmu, iman, akhlak dan takwa maka kita akan mendapat pasangan yang baik. Allah Ta’ala berfirman,
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ
لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ
“Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula.” (QS. An Nur: 26)
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
SUMBER :
Jumat, 30 November 2012
Pacaran Menurut Islam / Pedoman Mencari Jodoh
Diposting oleh Linie Asmara di 04.51
NAMA : LINIE ASMARA
NPM : 14210043
KELAS : 3EA17
Pacaran Menurut Islam / Pedoman Mencari Jodoh
"Kenapa sih, ngga boleh pacaran!", kalimat seperti ini acap kali diucapkan oleh para remaja, dengan nada kesal. Zaman sekarang, remaja pacaran, berjalan dan mojok berduaan, memang sudah sangat biasa. Mereka terlihat dimana-mana.
Zaman saya SMP dulu, di tahun 1990 an, siswa yang pacaran bisa dihitung dengan jari. Dan mereka "malu-malu", tidak mau terlihat oleh yang lain. Zaman berubah. Namun, kriteria kebaikan Universal sebetulnya tidaklah berubah.
Dari zaman nabi Adam sampai dengan zaman Rasulullah Muhammad SAW, Islam melarang pencurian seperti juga Islam melarang orang untuk pacaran, atau pun mendekati zina.
Mari kita kaji bersama-sama, "Mengapa pacaran dilarang?"
Allah Maha Tahu, Yang Maha Pencipta tentunya yang paling tau apa yang terbaik buat kita. Allah menginginkan manusia ciptaanNya hidup bahagia, sehat dan sejahtera.
"Tapi ...orang yang sedang pacaran kan bahagia, lihat aja tuh orang yang sedang jatuh cinta, suka senyum-senyum sendiri, kelihatan senang kan? :) he .. he..". Kaya sedang makan coklat ya? ada lirik lagu yang bunyinya: " Bila Cinta Sudah Melekat Tai Kucing Rasa Coklat ".... Waktu pacaran kirain coklat setelah nikah "Sialan, ngga taunya Tai Kucing". Nah lo ...
Pada waktu pacaran yang diperlihatkan yang bagus-bagus nya aja, nanti kalau sudah nikah, baru deh kelihatah aslinya. "Ah, ternyata bau badannya ....uasem. Waktu pacaran kok wangi ya...". " Yaaa ternyata kere, mobil yang dipakai waktu pacaran itu mobil pinjaman ...". "Waktu pacaran kayanya romantiiis banget, eh ternyata aslinya galak". Pacaran tidak menjamin kita akan tahu sifat calon suami atau istri sesorang. Jadi gimana dong? .... Sholat Istikhoroh, minta petunjuk kepada Allah. Walaupun bibit, bebet, bobot tetap harus dilihat ya. Carilah yang sepadan. Namun yang terutama carilah yang pemahaman agamanya baik. Lalu istikhoroh, Berdoalah: "Ya Allah,kalau memang ia baik untukku mudahkanlah, jika tidak baik untukku jauhkanlah".
Coba perhatikan orang di sekelilingmu. Ada yang kaya raya, berkuasa, barang serba ada tapi terlih tidak bahagia. Kenapa? ...karena keluarganya tidak bahagia, suami istri nafsi nafsi sendiri-sendiri, ikuti nafsu masing-masing. Tidak ada komunikasi, kalau ketemu berantem melulu, atau anaknya kurang ajar dan lain sebagainya.
Sementara ada keluarga yang sederhana, tapi bahagia. Suami, istri dan anak sering melakukan kegiatan bersama. Kita bisa lihat bahwa kebahagian itu didapat dari keluarga. Keluarga yang mawaddah wa rahmah.
Sekarang coba kita fikirkan, seseorang yang dari usia muda sudah pacaran, katakanlah usia 17 tahun. Menikah usia 25 tahun. Kira-kira sudah gonta ganti pacar berapa kali ya?
Pengaruh media, televisi, internet, bacaan dan lain-lain membuat pergaulan menjadi bebas. Pola pacaran juga menjadi lebih "berbahaya" dan "seronok". Jika seseorang menjadi pacar yang ke sekian kali nya, maka tidak ada jaminan bahwa ia tidak tersentuh oleh pacarnya yang terdahulu. Kemungkinan besar (tidak semua ya) masing-masing pasangan sudah jadi barang bekas, sudah dipegang-pegang oleh pacar terdahulu. Naudzubillah. Apakah seseorang rela memiliki pasangan yang demikian? dan kemungkinan hatinya masih mencintai bekas pacarnya yang terdahulu?
Saya tau seseorang yang sedang menggugat cerai suaminya. Kenapa? Ia masih mencintai pacar sebelumnya.... CLBK, Cinta Lama Bersemi Kembali. Ini adalah salah satu dampak negatif dari seringnya buka FB dan reuni dengan teman lama. Berhati-hatilah. Dalam kesempatan ini saya ingin mengingatkan agar acara reuni bisa dibuat lebih islami. Jangan sampai diisi dengan acara yang tidak diridhoi Allah misalnya joget dan cipika cipiki diantara laki2 dan perempuan yang bukan muhrim. Menurut penelitian, tingkat perceraian semakin tinggi. Apakah ini gara-gara CLBK? mungkin saja. Kalau sampai terjadi perceraian, maka yang jadi korban adalah anaknya. Di negara-negara yang pergaulannya bebas, tingkat perceraian begitu tinggi, tingkat stress juga tinggi.
Tidak ada seorang manusia pun yang sempurna. Suami atau Istri pasti punya kekurangan. Nah, pada waktu melihat kekurangan itu terkadang seseorang membandingkan pasangannya dengan bekas pacarnya. Lalu setan membisikkan angan-angan "Andai kamu dulu jadinya dengan dia, pasti dia lebih baik". Kemudian angan2 itu berkepanjangan. Apakah bahagia hidup seperti itu?
Kalau misalkan dari usia muda pacaran dengan seseorang, ngga ganti-ganti sampai bertahun-tahun. Gimana? ... Nah, ini ada bahaya yang lain lagi, namanya "Sindrom Kodok Rebus"...???
Katanya sih, kalau kita mau merebus kodok, jangan langsung dimasukkan ke dalam air panas. Pastinya ia akan loncat. Letakkan kodok itu di panci berisi air dingin lalu dihangatkan. Sedikit demi sedikit temperatur dinaikkan. Si kodok merasa nyaman dengan air yang mulai menghangat. Terus dinaikkan suhunya. Kodok tidak lompat, sampai suatu saat suhu sudah terlampau panas, ia ingin lompat tapi tidak mampu, sebagian tubuhnya mateng. Lalu?...is death alias tewas.
Barangsiapa yang berduaan (laki dan perempuan yang bukan muhrim). Maka yang ketiganya adalah setan. Kebanyakan orang pacaran mungkin awalnya ngga bermaksud zina. Namun dengan "sindrom kodok rebus", setan mangganggu manusia sedikit demi sedikit. Awalnya mungkin cuma berpegangan tangan lalu berlanjut, makin lama makin mendekati zina. Sampai suatu saat terjadilah zina. Siapa yang paling dirugikan? perempuan!! karena sampai sekarang belum ada laki2 yang bisa diperiksa masih perjaka atau ngga. Dan belum ada laki-laki yang hamil he ..he. Makanya para gadis, berhati-hati lah. Sekali terjadi perzinahan, maka "nasi sudah menjadi bubur".
"Mendekati" zina saja sudah dilarang. Allah Maha Tahu, jika sudah mendekati zina, maka setan akan sangat mudah merayu manusia untuk jatuh ke dalam perzinahan.
Semakin sering kita dengar berita, ditemukan bayi perempuan, dibuang atau pun dibunuh. Atau berita pembunuhan seorang perempuan, yang ternyata sedang hamil di luar nikah. Kenapa ya?...karena ... perzinahan bisa membawa kepada pembunuhan. Biasanya yang dibunuh adalah bayi yang lahir di luar nikah atau diaborsi, mau pun pihak perempuan. Coba buka deh, QS Al Isra (17:30-32) yang artinya: "(30)Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar. (31) Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (32) Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah [membunuhnya], melainkan dengan suatu [alasan] yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan."
Kita lihat bahwa ayat tentang zina di atas diapit oleh dua ayat pembunuhan, pembunuhan anak dan pembunuhan jiwa. Subhanallah, hal ini tentunya bukan kebetulan kan?
Mohon maaf kalau gambar di atas sungguh mengerikan. Tapi ini gambaran sesungguhnya dari aborsi. Aborsi itu pembunuhan yang sangat kejam. Jangan sekali-kali terfikir untuk aborsi, jauhilah pergaulan bebas.Di Amerika telah terbunuh 50 juta bayi dengan cara diaborsi. Di Indonesia 2,5 juta bayi diaborsi setiap tahun. Sungguh fakta yang sangat mengerikan.
Belum lagi kasus pembuangan bayi. Untuk menutupi rasa malu, manusia bisa berubah menjadi teramat kejam. Naudzubillah min dzalik.
Kalau pacaran dilarang lalu bagaimana cara mengenal calon suami atau istri? Dalam Islam ada perkenalan sebelum menikah, istilahnya khitbah. Hal ini dibolehkan ,jika memang sudah serius menuju ke pernikahan. Dan dalam perkenalan ini tetap saja harus ada pihak ke tiga, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ada satu hal lagi yang perlu diingat. Berpacaran atau pun berzinah itu dosa, sedangkan menikah itu dianjurkan. Mengapa? Karena hal inilah yang membedakan manusia dengan hewan. Pernah ngga dapat undangan, " Eh, minggu depan datang ya, kucing saya mau nikah" :)...
Free sex atau pergaulan bebas itu adalah kehidupan yang menyerupai kehidupan hewan. Makanya ada istilah"kumpul kebo", hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, persis kaya kebo. Ini adalah kehidupan orang-orang yang egois. Alangkah kasihannya anak yang dilahirkan tanpa status yang jelas. Bahkan di kehidupan glamour seleb dunia kadang terdengar kabar, seorang perempuan melahirkan anak tanpa diketahui siapa bapaknya. Kasian anak itu ya. Naudzubillah.
Ikutilah perintah Allah, insya Allah hidup bahagia dunia akhirat.
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu berusaha memperbaiki diri di jalanNya. Semoga Allah mengampuni kesalahan-kesalahan kita.
SUMBER :
TULISAN SOFTSKILL ke 14
Diposting oleh Linie Asmara di 04.37
NAMA : LINIE ASMARA
NPM : 14210043
KELAS : 3EA17
32 CARA BERBAKTI KEPADA ORANGTUA
- Berbicaralah kamu kepada kedua orang tuamu dengan adab dan janganlah mengucapkan “Ah” kepada mereka, jangan hardik mereka, berucaplah kepada mereka dengan ucapan yang mulia.
- Selalu taati mereka berdua di dalam perkara selain maksiat, dan tidak ada ketaatan kepada makhluk di dalam bermaksiat kepada sang Khalik.
- Lemah lembutlah kepada kedua orangtuamu, janganlah bermuka masam serta memandang mereka dengan pandangan yang sinis.
- Jagalah nama baik, kemuliaan, serta harta mereka. Janganlah engkau mengambil sesuatu tanpa seizin mereka.
- Kerjakanlah perkara-perkara yang dapat meringankan beban mereka meskipun tanpa diperintah. Seperti melayani mereka, belanja ke warung, dan pekerjaan rumah lainnya, serta bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu.
- Bermusyawarahlah dengan mereka berdua dalam seluruh kegiatanmu. Dan berikanlah alasan jika engkau terpaksa menyelisihi pendapat mereka.
- Penuhi panggilan mereka dengan segera dan disertai wajah yang berseri dan menjawab, “Ya ibu, ya ayah”. Janganlah memanggil dengan, “Ya papa, ya mama”, karena itu panggilan orang asing (orang-orang barat maksudnya –pent.).
- Muliakan teman serta kerabat mereka ketika kedua orang tuamu masih hidup, begitu pula setelah mereka telah wafat.
- Janganlah engkau bantah dan engkau salahkan mereka berdua. Santun dan beradablah ketika menjelaskan yang benar kepada mereka.
- Janganlah berbuat kasar kepada mereka berdua, jangan pula engkau angkat suaramu kepada mereka. Diamlah ketika mereka sedang berbicara, beradablah ketika bersama mereka. Janganlah engkau berteriak kepada salah seorang saudaramu sebagai bentuk penghormatan kepada mereka berdua.
- Bersegeralah menemui keduanya jika mereka mengunjungimu, dan ciumlah kepala mereka.
- Bantulah ibumu di rumah. Dan jangan pula engkau menunda membantu pekerjaan ibumu.
- Janganlah engkau pergi jika mereka berdua tidak mengizinkan meskipun itu untuk perkara yang penting. Apabila kondisinya darurat maka berikanlah alasan ini kepada mereka dan janganlah putus komunikasi dengan mereka.
- Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih dahulu, apalagi di waktu tidur dan istirahat mereka.
- Jika engkau kecanduan merokok, maka janganlah merokok di hadapan mereka.
- Jangan makan dulu sebelum mereka makan, muliakanlah mereka dalam (menyajikan) makanan dan minuman.
- Janganlah engkau berdusta kepada mereka dan jangan mencela mereka jika mereka mengerjakan perbuatan yang tidak engkau sukai.
- Jangan engkau utamakan istri dan anakmu di atas mereka. Mintalah keridhaan mereka berdua sebelum melakukan sesuatu karena ridha Allah tergantung ridha orang tua. Begitu juga kemurkaan Allah tergantung kemurkaan mereka berdua.
- Jangan engkau duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka. Jangan engkau julurkan kakimu di hadapan mereka karena sombong.
- Jangan engkau menyombongkan kedudukanmu di hadapan bapakmu meskipun engkau seorang pejabat besar. Hati-hati, jangan sampai engkau mengingkari kebaikan-kebaikan mereka berdua atau menyakiti mereka walaupun dengan hanya satu kalimat.
- Jangan pelit dalam memberikan nafkah kepada kedua orang tua sampai mereka mengeluh. Ini merupakan aib bagimu. Engkau juga akan melihat ini terjadi pada anakmu. Sebagaimana engkau memperlakukan orang tuamu, begitu pula engkau akan diperlakukan sebagai orang tua.
- Banyaklah berkunjung kepada kedua orang tua, dan persembahkan hadiah bagi mereka. Berterimakasihlah atas perawatan mereka serta atas kesulitan yang mereka hadapi. Hendaknya engkau mengambil pelajaran dari kesulitanmu serta deritamu ketika mendidik anak-anakmu.
- Orang yang paling berhak untuk dimuliakan adalah ibumu, kemudian bapakmu. Dan ketahuilah bahwa surga itu di telapak kaki ibu-ibu kalian.
- Berhati-hati dari durhaka kepada kedua orang tua serta dari kemurkaan mereka. Engkau akan celaka dunia akhirat. Anak-anakmu nanti akan memperlakukanmu sama seperti engkau memperlakukan kedua orangtuamu.
- Jika engkau meminta sesuatu kepada kedua orang tuamu, mintalah dengan lembut dan berterima kasihlah jika mereka memberikannya. Dan maafkanlah mereka jika mereka tidak memberimu. Janganlah banyak meminta kepada mereka karena hal itu akan memberatkan mereka berdua.
- Jika engkau mampu mencukupi rezeki mereka maka cukupilah, dan bahagiakanlah kedua orangtuamu.
- Sesungguhnya orang tuamu punya hak atas dirimu. Begitu pula pasanganmu (suami/istri) memiliki hak atas dirimu. Maka penuhilah haknya masing-masing. Berusahalah untuk menyatukan hak tersebut apabila saling berbenturan. Berikanlah hadiah bagi tiap-tiap pihak secara diam-diam.
- Jika kedua orang tuamu bermusuhan dengan istrimu maka jadilah engkau sebagai penengah. Dan pahamkan kepada istrimu bahwa engkau berada di pihaknya jika dia benar, namun engkau terpaksa melakukannya karena menginginkan ridha kedua orang tuamu.
- Jika engkau berselisih dengan kedua orang tuamu di dalam masalah pernikahan atau perceraian, maka hendaknya kalian berhukum kepada syari’at karena syari’atlah sebaik-baiknya pertolongan bagi kalian.
- Doa kedua orang itu mustajab baik dalam kebaikan maupun doa kejelekan. Maka berhati-hatilah dari doa kejelekan mereka atas dirimu.
- Beradablah yang baik kepada orang-orang. Siapa yang mencela orang lain maka orang tersebut akan kembali mencelanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi).
- Kunjungilah mereka disaat mereka hidup dan ziarahilah ketika mereka telah wafat. Bershadaqahlah atas nama mereka dan banyaklah berdoa bagi mereka berdua dengan mengucapkan, “Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Waha Rabb-ku, rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah merawatku ketika kecil”. (*)
~ o ~ Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik.
SUMBER :
Selasa, 27 November 2012
PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PEMBELIAN DAN KONSUMSI
Diposting oleh Linie Asmara di 21.20
NAMA : LINIE ASMARA
NPM : 14210043
KELAS : 3EA17
TUGAS 3 SOFTSKILL PERILAKU KONSUMEN
"PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PEMBELIAN DAN KONSUMSI"
1. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata LatinColere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
1.1. Definisi budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif”di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budaya lah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
2. SESEORANG MENEMUKAN NILAI- NILAI YANG DI ANUT
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat.
Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai
Ciri-ciri pembentukan nilai-nilai sosial yang di anut:
- Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antar warga masyarakat.
- Disebarkan di antara warga masyarakat (bukan bawaan lahir).
- Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
- Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
- Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain. Dapat memengaruhi pengembangan diri sosial
- Memiliki pengaruh yang berbeda antar warga masyarakat.
- Cenderung berkaitan satu sama lain.
Berdasarkan ciri-cirinya, nilai sosial dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu nilai dominan dan nilai mendarah daging (internalized value).
- Nilai dominan adalah nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai lainnya. Ukuran dominan tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal-hal berikut. Banyak orang yang menganut nilai tersebut. Contoh, sebagian besar anggota masyarakat menghendaki perubahan ke arah yang lebih baik di segala bidang, seperti politik, ekonomi, hukum, dan sosial. Berapa lama nilai tersebut telah dianut oleh anggota masyarakat. Tinggi rendahnya usaha orang untuk dapat melaksanakan nilai tersebut. Contoh, orang Indonesia pada umumnya berusaha pulang kampung (mudik) di hari-hari besar keagamaan, seperti Lebaran atau Natal. Prestise atau kebanggaan bagi orang yang melaksanakan nilai tersebut. Contoh, memiliki mobil dengan merek terkenal dapat memberikan kebanggaan atau prestise tersendiri.
- Nilai mendarah daging adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi (bawah sadar). Biasanya nilai ini telah tersosialisasi sejak seseorang masih kecil. Umumnya bila nilai ini tidak dilakukan, ia akan merasa malu, bahkan merasa sangat bersalah. Contoh, seorang kepala keluarga yang belum mampu memberi nafkah kepada keluarganya akan merasa sebagai kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab. Demikian pula, guru yang melihat siswanya gagal dalam ujian akan merasa gagal dalam mendidik anak tersebut.
Bagi manusia, nilai berfungsi sebagai landasan, alasan, atau motivasi dalam segala tingkah laku dan perbuatannya. Nilai mencerminkan kualitas pilihan tindakan dan pandangan hidup seseorang dalam masyarakat. Menurut Notonegoro, nilai sosial terbagi 3, yaitu:
- Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi fisik/jasmani seseorang.
- Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang mendukung aktivitas seseorang.
- Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/psikis seseorang.
3. PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN
Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk (2000) adalah perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain itu perilaku konsumen menurut Loudon dan Della Bitta (1993) adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.
Menurut Ebert dan Griffin (1995) consumer behavior dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk membuat keputusan tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi.
3.1. Model perilaku konsumen
Konsumen mengambil banyak macam keputusan membeli setiap hari. Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara amat rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, dimana mereka membeli, bagaimana dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka membeli.
Pertanyaan sentral bagi pemasar: Bagaimana konsumen memberikan respon terhadap berbagai usaha pemasaran yang dilancarkan perusahaan? Perusahaan benar−benar memahami bagaimana konsumen akan memberi respon terhadap sifat-sifat produk, harga dan daya tarik iklan yang berbeda mempunyai keunggulan besar atas pesaing.
3.2. Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen. Pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, sub budaya dan kelas social pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang.
Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Setiap kebudayaan terdiri dari sub budaya – sub budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, area geografis. Banyak sub budaya membentuk segmen pasar penting dan pemasar seringkali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Kelas-kelas sosial adalah masyarakat yang relatif permanen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa. Kelas sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan, tetapi diukur dari kombinasi pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekayaan dan variable lain.
3.3. Pengaruh Budaya Yang Tidak Disadari
Dengan adanya kebudayaan, perilaku konsumen mengalami perubahan . Dengan memahami beberapa bentuk budaya dari masyarakat, dapat membantu pemasar dalam memprediksi penerimaan konsumen terhadap suatu produk. Pengaruh budaya dapat mempengaruhi masyarakat secara tidak sadar. Pengaruh budaya sangat alami dan otomatis sehingga pengaruhnya terhadap perilaku sering diterima begitu saja. Ketika kita ditanya kenapa kita melakukan sesuatu, kita akan otomatis menjawab, “ya karena memang sudah seharusnya seperti itu”. Jawaban itu sudah berupa jawaban otomatis yang memperlihatkan pengaruh budaya dalam perilaku kita. Barulah ketika seseorang berhadapan dengan masyarakat yang memiliki budaya, nilai dan kepercayaan yang berbeda dengan mereka, lalu baru menyadari bahwa budaya telah membentuk perilaku seseorang. Kemudian akan muncul apresiasi terhadap budaya yang dimiliki bila seseorang dihadapan dengan budaya yang berbeda.
Misalnya, di budaya yang membiasakan masyarakatnya menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi akan merasa bahwa hal itu merupakan kebiasaan yang baik bila dibandingkan dengan budaya yang tidak mengajarkan masyarakatnya menggosok gigi dua kali sehari. Jadi, konsumen melihat diri mereka sendiri dan bereaksi terhadap lingkungan mereka berdasarkan latar belakang kebudayaan yang mereka miliki. Dan, setiap individu akan mempersepsi dunia dengan kacamata budaya mereka sendiri.
3.4. Pengaruh Budaya dapat Memuaskan Kebutuhan
Budaya yang ada di masyarakat dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Budaya dalam suatu produk yang memberikan petunjuk, dan pedoman dalam menyelesaikan masalah dengan menyediakan metode “Coba dan buktikan” dalam memuaskan kebutuhan fisiologis, personal dan sosial. Misalnya dengan adanya budaya yang memberikan peraturan dan standar mengenai kapan waktu kita makan, dan apa yang harus dimakan tiap waktu seseorang pada waktu makan. Begitu juga hal yang sama yang akan dilakukan konsumen misalnya sewaktu mengkonsumsi makanan olahan dan suatu obat.
3.5. Pengaruh Budaya dapat Dipelajari
Budaya dapat dipelajari sejak seseorang sewaktu masih kecil, yang memungkinkan seseorang mulai mendapat nilai-nilai kepercayaan dan kebiasaan dari lingkungan yang kemudian membentuk budaya seseorang. Berbagai macam cara budaya dapat dipelajari. Seperti yang diketahui secara umum yaitu misalnya ketika orang dewasa dan rekannya yang lebih tua mengajari anggota keluarganya yang lebih muda mengenai cara berperilaku. Ada juga misalnya seorang anak belajar dengan meniru perilaku keluarganya, teman atau pahlawan di televisi. Begitu juga dalam dunia industri, perusahaan periklanan cenderung memilih cara pembelajaran secara informal dengan memberikan model untuk ditiru masyarakat. Misalnya dengan adanya pengulangan iklan akan dapat membuat nilai suatu produk dan pembentukan kepercayaan dalam diri masyarakat. Seperti biasanya iklan sebuah produk akan berupaya mengulang kembali akan iklan suatu produk yang dapat menjadi keuntungan dan kelebihan dari produk itu sendiri. Iklan itu tidak hanya mampu mempengaruhi persepsi sesaat konsumen mengenai keuntungan dari suatu produk, namun dapat juga mempengaruhi persepsi generasi mendatang mengenai keuntungan yang akan didapat dari suatu kategori produk tertentu.
3.6. Pengaruh Budaya yang Berupa Tradisi
Tradisi adalah aktivitas yang bersifat simbolis yang merupakan serangkaian langkah-langkah (berbagai perilaku) yang muncul dalam rangkaian yang pasti dan terjadi berulang-ulang. Tradisi yang disampaikan selama kehidupan manusia, dari lahir hingga mati. Hal ini bisa jadi sangat bersifat umum. Hal yang penting dari tradisi ini untuk para pemasar adalah fakta bahwa tradisi cenderung masih berpengaruh terhadap masyarakat yang menganutnya. Misalnya yaitu natal, yang selalu berhubungan dengan pohon cemara. Dan untuk tradisi-tradisi misalnya pernikahan, akan membutuhkan perhiasan-perhiasan sebagai perlengkapan acara tersebut.
4. STRUKTUR KONSUMSI
Secara matematis struktur konsumsi yaitu menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga (penawaran) dengan kebijakan distribusi dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran (S).
5. DAMPAK NILAI- NILAI INTI TERHADAP PEMASAR
5.1. Kebutuhan
Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kehilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena bukan hanya fisik (makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas konsumen akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
5.2. Keinginan
Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik. Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menembus keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya. Contoh : manusia butuh makan, tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut tergantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya. Orang Yogya akan memenuhi kebutuhan makannya dengan gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya dengan makanan sukayaki dll.
5.3. Permintaan
Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan manusia akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
6. PERUBAHAN NILAI
Budaya juga perlu mengalami perubahan nilai. Ada beberapa aspek dari perlunya perluasan perubahan budaya yaitu :
- Budaya merupakan konsep yang meliputi banyak hal atau luas. Hal tersebut termasuk segala sesuatu dari pengaruh proses pemikiran individu dan perilakunya. Ketika budaya tidak menentukan sifat dasar dari frekuensi pada dorongan biologis seperti lapar, hal tersebut berpengaruh jika waktu dan cara dari dorongan ini akan memberi kepuasan.
- Budaya adalah hal yang diperoleh. Namun tidak memaksudkan mewarisi respon dan kecenderungan. Bagaimanapun juga, bermula dari perilaku manusia tersebut.
- Kerumitan dari masyarakat modern yang merupakan kebenaran budaya yang jarang memberikan ketentuan yang terperinci atas perilaku yang tepat.
6.1. Variasi nilai perubahan dalam nilai budaya terhadap pembelian dan konsumsi
Nilai budaya memberikan dampak yang lebih pada perilaku konsumen dimana dalam hal ini dimasukkan kedalam kategori-kategori umum yaitu berupa orientasi nilai-nilai lainnya yaitu merefleksi gambaran masyarakat dari hubungan yang tepat antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Hubungan ini mempunyai pengaruh yang utama dalam praktek pemasaran. Sebagai contoh, jika masyarakat menilai aktifitas kolektif, konsumen akan melihat kearah lain pada pedoman dalam keputusan pembelanjaan dan tidak akan merespon keuntungan pada seruan promosi untuk “menjadi seorang individual”. Dan begitu juga pada budaya yang individualistik. Sifat dasar dari nilai yang terkait ini termasuk individual/kolektif, kaum muda/tua, meluas/batas keluarga, maskulin/feminim, persaingan/kerjasama, dan perbedaan/keseragaman.
6.2. Individual/kolektif
Budaya individualis terdapat pada budaya Amerika, Australia, Inggris, Kanada, New Zealand, dan Swedia. Sedangkan Taiwan, Korea, Hongkong, Meksiko, Jepang, India, dan Rusia lebih kolektifis dalam orientasi mereka. Nilai ini adalah faktor kunci yang membedakan budaya, dan konsep diri yang berpengaruh besar pada individu. Tidak mengherankan, konsumen dari budaya yang memiliki perbedaan nilai, berbeda pula reaksi mereka pada produk asing, iklan, dan sumber yang lebih disukai dari suatu informasi. Seperti contoh, konsumen dari Negara yang lebih kolektifis cenderung untuk menjadi lebih suka meniru dan kurang inovatif dalam pembelian mereka dibandingkan dengan budaya individualistik. Dalam tema yang diangkat seperti ” be your self” dan “stand out”, mungkin lebih efektif di negara amerika tapi secara umum tidak di negara Jepang, Korea, atau Cina.
6.3. Usia muda/tua
Dalam hal ini apakah dalam budaya pada suatu keluarga, anak-anak sebagai kaum muda lebih berperan dibandingkan dengan orang dewasa dalam pembelian. Dengan kata lain adalah melihat faktor budaya yang lebih bijaksana dalam melihat sisi dari peran usia. Seperti contoh di Negara kepulauan Fiji, para orang tua memilih untuk menyenangkan anak mereka dengan membeli suatu barang. Hal ini berbeda dengan para orang tua di Amerika yang memberikan tuntutan yang positif bagi anak mereka. Disamping itu, walaupun Cina memiliki kebijakan yang mengharuskan untuk membatasi keluarga memiliki lebih dari satu anak, tetapi bagi budaya mereka anak merupakan “kaisar kecil” bagi mereka. Jadi, apapun yang mereka inginkan akan segera dipenuhi. Dengan kata lain, penting untuk diingat bahwa segmen tradisional dan nilai masih berpengaruh dan pera pemasar harus menyesuaikan bukan hanya pada lintas budaya melainkan juga pada budaya didalamnya.
6.4. Luas/batasan keluarga
Yang dimaksud disini adalah bagaimana keluarga dalam suatu budaya membuat suatu keputusan penting bagi anggota keluarganya. Dengan kata lain apakah peran orang dewasa (orang tua) memiliki kebijakan yang lebih dalam memutuskan apa yang terbaik bagi anaknya. Atau malah sebaliknya anak-anak memberi keputusan sendiri apa yang terbaik bagi diri mereka sendiri. Dan bisa dikatakan juga bahwa pengaruh pembelian oleh orang tua akan berpengaruh untuk seterusnya pada anak. Seperti contoh pada beberapa budaya yaitu seperti di Meksiko, sama halnya dengan Amerika, peran orang dewasa sangat berpengaruh. Para orang tua lebih memiliki kecenderungan dalam mengambil keputusan dalam membeli. Begitu juga para orang dewasa muda di Thailand yang hidup sendiri diluar dari orang tua atau keluarga mereka. Tetapi ketergantungan dalam membeli masih dipengaruhi oleh orang tua maupun keluarga mereka. Yang lain halnya di India, sesuatu hal yang akan dibeli diputuskan bersama-sama dalam satu keluarga yaitu seperti diskusi keluarga diantara mereka.
Contoh Kasus :
REPUBLIKA.CO.ID,KARANGAYAR – Pelestarian terhadap seni budaya batik menjadi salah kaprah. Masalahnya, seluruh siswa SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Karanganyar diwajibkan membeli seragam batik. Kewajiban ini berlaku bagi siswa baru maupun siswa lama saat orangtua mengambil rapot kenaikan kelas.
Koleksi seragam sekolah bertambah. Siswa SMP, misalnya, selain memiliki seragam putih-biru dan Pramuka, kini bertambah seragam batik. Demikian dengan siswa SMA/SMK. Selain seragam putih-abu-abu dan Pramuka, kini juga bertambah seragam batik.
Ini yang dipersoalkan orangtua di sana. Mereka bukan saja mempermasalahkan cara ”paksaan” yang dilakukan pihak sekolah. Tapi, soal harga yang terlalu tinggi.
”Masak seragam batik printing harganya Rp 179 ribu per potong,” tutur salah seorang wali siswa kepada Republika.
Wali siswa dari sebuah SMPN di Jaten, Karangnyar, ini merasa keberatan dengan model pungutan seperti ini. Masalahnya, siswa setiap ajaran baru itu wajib membeli seragam reguler dan seragam olahraga.
Menurutnya, banyak orangtua yang memprotes. Tapi, mereka tak dapat berbuat banyak. ”kebijakan seragam batik sebagai identitas sekolah. Mau tidak mau, siswa harus membeli,” katanya.
Siswa SMAN I Karanganyar mewajibkan membeli seragam batik lewat koperasi sekolah. Orangtua disodori belangko pembelian seragam batik senilai Rp 179 ribu. Ini diberikan saat orangtua mengambil rapor. Dalam blangko disebutkan, orangtua bisa membayar batik saat mengambil rapor. Atau setelah libur sekolah.
Kesimpulan
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Saran
Suatu budaya boleh saja di lestarikan dan di jaga utuh ,tetapi suatu budaya jangan di jadikan sebuah konsumsi yang berlebihan atau beban,gunakan budaya sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kalau tidak sesuai malah akan jadi salah kaprah. Mempelajari budaya yang modern dan cangih bisa menaikan pendapatan seperti halnya berbisnis online.
SUMBER :
Subscribe to:
Postingan (Atom)